TEKS BERITA adalah materi bahasa indonesia yang kan kita bahas kali ini. Teks berita ini akan kita temui pada kurikulum 2013 untuk kelas XII SMA. Adapun kali ini kita akan membahas lengkap semua tentang teks berita. Yaitu yang akan kita bahas mengenai teks berita antara lain pengertian, struktur teks, kaidah kebahasaan dan contoh teks berita yang semoga bisa bermanfaat untuk tugas bahasa indonesia kalian.
Teks Berita |
Pengertian teks berita
Teks berita merupakan teks yang berisi tentang segala yang terjadi di dunia yang ditulis di media cetak, disiarkan di radio, ditayangkan di televisi, atau diunggah di situs. Berita berisi fakta, tetapi tidak semua fakta diangkat menjadi berita.
Struktur Teks Berita
Struktur teks merupakan gambaran cara teks tersebut dibangun. Tahukah kalian bahwa teks berita disusun dengan struktur teks peristiwa berita diikuti oleh latar belakang peristiwa dan diikuti oleh sumber berita? Untuk lebih mudahnya bisa dilihat dibawah.
- Orientasi berita, merupakan pembuka tentang hal yang akan diberitakan.
- Peristiwa, merupakan tahap inti dari berita. Pada tahap ini berita dinarasikan sedemikian rupa hingga tersaji beberapa fakta yang dimunculkan kemudian.
- Sumber Berita, sumber berita tidak selalu berada di akhir berita, ia bisa berada di dalam berita itu sendiri.
Kaidah kebahasaan teks berita
Ciri kebahasaan teks berita adalah adanya keterangan, verba transitif, dan verba pewarta. Sobat bisa coba mencari ciri kebahasaan teks berita pada contoh teks berita yang akan saya berikan dibawah.
Contoh teks berita
Ekstrak Propolis Bantu Percepat Pemulihan
Jakarta - Uji klinis di RSPAD Gatot Soebroto, ekstrak propolis mempercepat proses kesembuhan pasien demam berdarah dengue. Pasien yang mendapat terapi tambahan ekstrak propolis menjalani rawat inap lebih singkat.
Senyawa ekstrak propolis dinilai efektif sebagai terapi tambahan bagi pasien demam berdarah dengue. "Terapi diberikan hari ketiga atau keempat perawatan kepada pasien derajat satu atau pada tahap belum mengalami kebocoran di pembuluh darah," kata Kepala Divisi Penyakit Tropik dan Infeksi Departemen Penyakit Dalam RSPAD Gatot Soebroto, Letnan Kolonel (Ckm) Soroy Lardo, di Jakarta, Kamis (5/3), saat publikasi "Efektivitas Senyawa Uji Klinis Pasien Demam Berdarah Dengue.
Soroy merupakan salah satu peneliti pada uji klinis itu. Peneliti lain adalah dokter spesialis penyakit dalam Kolonel (Ckm) Djoko Wibisino, dokter spesialis kesehatan jiwa Letkol (Ckm) Bagus Sulistyo Budhi, dan dokter asisten pada Departemen Penyakit Dalam RSPAD Gatot Soebroto Yongkie Iswandi Purnama.
Propolis adalah bahan perekat yang dikumpulkan lebah untuk membuat sarang steril. Tim peneliti menguji senyawa ekstrak propolis yang merupakan kombinasi propolis dari sejumlah negara, antara lain Amerika Serikat, Tiongkok, dan negara di Eropa.
Menurut Soroy, tim menguji efek anti inflamasi (anti peradangan) pada senyawa itu. Riset selama Mei 2012-Juli 2013 di Divisi Penyakit Dalam RSPAD Gatot Soebroto bermetode uji acak terkendali. Tercatat 63 pasien berusia 17-50 tahun mengikuti uji klinis. Rinciannya, 31 pasien pada kelompok dengan terapi ekstrak propolis, sedangkan 32 pasien pada kelompok plasebo (tanpa terapi ekstrak propolis). Dosis ekstrak propolis tiga kali dua kapsul per hari selama tujuh hari dengan takaran 200 miligram per kapsul.
Hasilnya, jumlah trombosit pasien yang diberi ekstrak propolis lebih cepat naik daripada pasien kelompok plasebo, mulai hari ketiga hingga ketujuh. Hari ketujuh, jumlah trombosit pasien dengan ekstrak propolis pun rata-rata menjalani rawat inap 4,69 hari, lebih singkat dibandingkan dengan kelompok plasebo (rata-rata 5,46 hari).
Bagus menambahkan, ia tak menemukan efek samping dari terapi ekstrak propolis. Apalagi, selama ini konsumsi produk lebah dan madu aman di masyarakat. "Ada enam pasien tak melanjutkan pengujian karena muntah. Namun, orang sakit demam memang juga merasakan mual," ujarnya.